Tinkerlust, platform e-commerce yang dikenal sebagai tempat untuk berbelanja barang-barang preloved dan vintage, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerapkan syarat untuk barang “thrifting” yang dibeli dan dijual di platform mereka.
Syarat yang akan diterapkan oleh Tinkerlust ini bertujuan untuk memastikan bahwa barang-barang yang dijual di platform mereka adalah barang-barang berkualitas dan layak untuk digunakan. Hal ini juga sejalan dengan misi Tinkerlust untuk mengurangi limbah tekstil dan mendukung gerakan sustainable fashion.
Salah satu syarat yang akan diterapkan oleh Tinkerlust adalah mengenai kondisi barang yang dijual. Barang “thrifting” yang dijual di platform mereka harus dalam kondisi baik dan layak pakai. Barang yang rusak atau sudah tidak layak pakai tidak akan diterima oleh Tinkerlust.
Selain itu, Tinkerlust juga akan memperhatikan brand dan desain dari barang “thrifting” yang dijual. Mereka akan memastikan bahwa barang-barang yang dijual di platform mereka adalah barang-barang berkualitas dari brand terkenal atau memiliki desain yang unik dan menarik.
Dengan menerapkan syarat untuk barang “thrifting” yang dijual di platform mereka, Tinkerlust berharap dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi para konsumen mereka. Mereka juga berharap dapat menjadi platform yang dipercaya untuk berbelanja barang-barang preloved dan vintage.
Bagi para penjual yang ingin menjual barang “thrifting” di Tinkerlust, mereka dapat mengikuti panduan dan syarat yang telah ditentukan oleh platform tersebut. Dengan demikian, mereka dapat memastikan bahwa barang-barang yang mereka jual akan diterima dan dijual di platform Tinkerlust.
Dengan menerapkan syarat untuk barang “thrifting” yang dijual di platform mereka, Tinkerlust menunjukkan komitmennya untuk mendukung gerakan sustainable fashion dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi para konsumen mereka. Semoga langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi industri fashion preloved di Indonesia.